26.6.15

SPAM Tengah Malam

Kali ini memang benar benar nggak bisa ditahan.Kadang aku nggak mengerti apa ini masih dinamakan cinta atau sudah menjadi dingin karena cinta ?
Aku hanya bisa menangis sekarang di sudut kamar .
Menyadari bahwa semua tidaklah lebih dari ekspetasi.
Semoga semua ini tidak berujung pada penyesalan yang ke-sekian kalinya.
Sering aku berpikir bahwa aku ini seperti makhluk bodoh yang selalu jatuh pada lubang yang sama , yang selalu kembali pada cinta yang salah.

Seharusnya tidaklah begitu kan ?

Lalu bagaimana dengan kabarnya hati ? Atau hati ini masih belum sembuh ?
Lebih tepatnya masih memar .
Karena masih memar , ketika kau sentuh lagi di bagian yang luka , aku masih merasa kesakitan luar biasa.
Contohnya waktu.
kenapa bisa kusebut waktu ?
Karna kau tak pernah mau tau seberapa berharganya sedetik bersama kamu , tapi sering kamu mengabaikan itu dengan seribu alasan. its okay.

Apakah semua bisa dibayar dengan uangmu ?
Sorry bukan aku menyombongkan diri, aku lebih berpenghasilan lebih dibanding kamu.
maaf aku TIDAK BUTUH uangmu dan traktiranmu.
Tidak sepicik itu aku .



No comments:

Post a Comment