#Days1 - Tentang Kesempatan

Malam ini tepatnya #Days1 untuk projek menulisku , aku nggak tau harus memulai dari mana. Ah berasa bego kalau uda madep di depan laptop -_-"

Aku sedang memikirkan sesuatu yang sepertinya susah untuk dituliskan , terus gimana dong ?? 

Manusia seperti kita ini sepertinya sering meminta kesempatan bertubi tubi meski kemudian melepaskannya bertubi tubi juga.

Meminta ini dan itu semoga terjadi, semoga terulangi, semoga dimaafkan, semoga sesuatu yang telah terjadi terulang kembali dan kita bisa memperbaiki kesalahan dari keputusan yang udah kita buat dulu . Semua manusia pasti pernah mengalami hal seperti itu #akusangatyakin100% 

Kita meminta kesempatan, yah namanya adalah "kesempatan". Sebuah hal yang sangat berharga tapi sering disia-siakan oleh banyak kaum manusia ini .

Tidak semua kesempatan datang di waktu yang tepat loh, tidak pula kesempatan datang untuk diambil juga .

Kadang kesempatan datang hanya untuk menguji hati kita saja terhadap sesuatu yang sebelumnya kita pegang.

Pilihan antara mengambil kesempatan dan tidak, keduanya sama-sama mengandung resiko kan ??

Sama-sama akan mengubah jalan hidup kita. Entah itu jalannya enak atau jalannya nggak karuan dan nggak seperti yang kita mau .Semuanya sama-sama pilihan yang kadang sangat sulit untuk diputuskan dan akhirnya menimbulkan "kegalauan" yang selama ini kaum muda rasakan .

Banyak orang bilang "kesempatan itu nggak datang dua kali loh" . Menurut kalian bagaimana ? 

Kalau menurut aku pribadi , kesempatan itu bisa datang kapan saja tanpa kita sadari .

Sebelum kita meminta kesempatan itu diberikan dan datang lagi, aku rindu untuk mengajak kalian untuk melakukan yang selama ini mungkin kalian lupa untuk melakukan .

Yaitu memberikan kesempatan kedua-ketiga-dst kepada orang lain? Susah nggak ?  Tentu saja tidak untuk orang yang punya hati besar :))

Seperti memberikan kesempatan kepada seorang anak jalanan yang berdagang koran atau menjual "kartu ucapan lebaran di mall " dan mentraktirnya makan di cafe, mungkin itu pertama kali untuknya makan seenak dan merasakan suasana cafe . Seperti memberikan kesempatan kepada teman kita yang mungkin dulu berbuat nggak enak sama kita .Sesakit apapun kesalahan yang dia buat, mungkin kita juga berbuat hal yang sama kepada orang lain.

Nggak perlu muluk muluk untuk kalian ingin mengubah dunia , tapi ubahlah diri kalian sendiri. Jadikan dirimu sebagai jalan berkat dan  sebagai perantara Tuhan dalam memberikan kesempatan-kesempatan lagi 

kepada orang lain...

Mungkin gampang aku menulis ini , tapi masalah "to do ?" jelas susah . Tapi ketika kita ada kemauan, nothing is impossible , Tuhan yang akan memberikan kemampuan sama kita.

Kita mungkin sudah terlalu sibuk mengurus kesedihan kita sendiri. Merasa bahwa beban hidup dan kesedihan kita nggak ada habisnya. Itu hanya kita terlalu sibuk pada diri sendiri, dan fokus pada masalah kita sendiri. Padahal kenyataannya, lihatlah diluar sana kesedihan kita tidak ada apa-apanya di bandingkan kesedihan orang lain. Tapi kita nggak pernah perduli itu .

Mungkin manusia seperti kita ini harus banyak belajar untuk mengucap syukur yah ? Biar nggak terlalu sibuk mengurusi diri sendiri dan lupa tentang kehidupan yang keras di luar sana .

Jadilah kesempatan kesempatan untuk orang lain bisa berbahagia karena ada kamu :))