20.2.14

Ada saatnya aku menjauh

Ternyata, setelah sekian lama aku tidak membuka blog , aku buka di bagian draft,
and then aku menemukan tulisan ini yang belum sempat aku posting .. Mungkin sekarang waktu yang pas untuk aku memosting tulisan yang sudah lama tersimpan di draft blogku :))

Kadang sehabis ‘dekat’ bisa berubah menjadi ‘jauh’.. Atau.. Sebaliknya, setelah ‘jauh’ bisa saja menjadi ‘dekat’ :)
Aku fikir, seperti itulah pertemanan. Ada kalanya, kita bersama teman-teman diberi jarak yang begitu dekat oleh Tuhan.. Ada kalanya juga, Tuhan mengujinya! dengan menjauhkan jarak dekat yang Tuhan berikan tadi..
Masalah yang kecil sampai besar, hal yang sepele sampai terpenting.. Ada saja, Tuhan memberi ujian demi ujian ke dalam hubungan pertemanan..

Hei, sadar coba deh. Dalam ujian yang diberikan Tuhan, ini bukan hal siapa yang salah dan siapa yang benar, bukan sama sekali. Karna semua manusia pasti pernah berbuat salah dan pernah berbuat benar. Tapi ini adalah hal bagaimana kalian mempertahankan pertemanan kalian tanpa harus menghujat, mencaci, memaki, apalagi memojokkan!bukan itu..
Sekarang..
Kalo teman kalian salah, apa harus memojokkan? Apa kalian udah merasa menjadi manusia selalu benar yang bisa memojokkan teman yang salah?
Sekarang..
Kalo kalian bisa membicarakan teman kalian dibelakangnya, mengapa kalian harus marah? harus tersindir apabila ada yang membicarakan kalian lagi dibelakang kalian?
Sekarang..
 Kalo kalian pernah tertawa bersama, kenapa di saat ada masalah, kalian seperti berlomba menjadikan teman kalian sendiri bahan untuk kalian ‘tertawakan’..
Sekarang..
Kalo kalian kecewa, kenapa ga ingat saat dimana teman kalian bisa membuat kalian bahagia?
Dan sekarang, entah kenapa, aku merasa Tuhan memberikanku jarak tersebut. Jarak penguji..
Aku bisa memaafkan, dan melupakan. Tapi, ada saatnya dimana aku harus menjauh sejenak, untuk tidak terlalu kecewa apabila dihadapkan oleh masalah yang tidak terselesaikan sampai akarnya..
Aku harap, apabila aku salah, aku dapat menemukan teman yang dengan senang hati dapat merangkulku.. Karna, rangkulan merekalah yang membuatku merasa beruntung karna tlah memiliki mereka.. :)
Semua orang tidak selalu benar, semua orang pasti pernah membuat kesalahan. Begitupun saya.. Mungkin manusia selalu merasa kekurangan, mungkin juga manusia terkadang agak berlebihan. Ya, begitupun saya!
Terima kasih, teman..

No comments:

Post a Comment