Hari ini pertama aku membuka blogger setelah sekian lama aku tinggal seperti akun tak berharga ^_^ Rasanya luar biasa sekali , di kantor baru kali ini ada waktu yang yah bisa dibilang lumayan untuk bisa update blog . Akhir pekan ini , pikiran dan tenagaku terkuras habis oleh pekerjaan kantor yang tak kunjung selesei dan selalu revisi ... hahahaha
Aku teringat beberapa hari yang lalu , ketika pikiran dan emosi yang nggak terkontrol ,aku memutuskan untuk pergi jalan jalan bersama teman temanku hingga larut malam .
Tapi setelah aku kembali ke kos , apa yang aku dapat ?? yah tambah semakin sumpek !!! Bisa dibilang akhir pekan yang berat.
Berulang kali mencoba untuk memejamkan mata , tapi tetap saja mata nggak mau untuk istirahat . Setelah mata mau istirahat , pikiran ini kembali berputar - putar gak jelas . Aku memutuskan untuk bangun dan mulailah aku menggerutu dengan Bapa .
" Bapa , Engkau tahu aku lagi sumpek , Engkau tau aku belum siap untuk bekerja , tapi mengapa Engkau membiarkan aku berjalan sendiri ? Lihat , beberapa sahabatku pergi dan orang terdekatku dulu juga perlahan meninggalkan aku "
Semakin gak jelas dan gak sinkron antara hati dan pikiran dan perkataan yang aku ucapkan . Singkat cerita aku mulai tertidur dan keesokan harinya aku mulai bangun pagi dan menjalankan rutinitas kantor seperti biasa. Masih dalam kondisi sumpek sebenernya, tapi aku coba untuk membuat segalanya baik baik saja :)
Saat itu usai melembur pekerjaan yang banyak , aku kembali ke kos dan aku mengambil alkitab dan buku yang ada di tempat tidurku . Kemudian aku menemukan catatan lamaku , dan bukan suatu kebetulan ketika aku membuka "Amsal 16:9 " Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi Tuhanlah yang menentukan arah langkahnya.
Secara nggak sadar , aku seperti di tampar oleh catatanku yang dulu . Aku mulai berfikir lagi , aku sudah menulisnya sejak dulu , tapi mengapa sampai sekarang masih sulit untuk berserah penuh sama Bapa .
Tapi aku mengucap syukur sama Bapaku , ketika aku dalam kesusahan , ketika aku tertekan , Dia ada untuk beri aku penghiburan :)) TanganNya selalu mendekapku ketika aku merasa sendiri . Aku sadar, gak ada damai sejahtera di luar sana yang orang lain berikan sama kita . Damai sejahtera dan kelegaan hanya di dalam Yesus , Bapa yang nggak pernah tinggal diam ketika anak anaknya menangis :))
Terimakasih my dady Jesus :))
No comments:
Post a Comment