Biarlah mereka mengkritik apa saja tentang
kamu. Jadikan sebagai pembelajaran saja. Jangan dimasukkan ke hati yang
nantinya malah akan menjadi penyakit.
Berpikir positif sangat perlu. Jangan emosi.
Yah, mungkin emosi pasti. Tapi kalau dibalas, bukan kah akan membuat kamu terlihat sama saja dengan mereka? Sekali lagi, diam saja dan jadikan pembelajaran.
Bersikap sabar perlu juga. Sabar. Sabar. Sabar.
Tanggapi dengan bijaksana juga.
Mulailah kamu untuk belajar menjadi pribadi yang bisa berpikir lebih dewasa. Berpikir dari berbagai sudut pandang. Jangan hanya kamu berpikir dari sisi egois kamu. Dengan begitu, kamu akan bisa menerima dengan lapang dada semua kritikan dari mereka.
Kamu juga jangan hanya selalu berkeinginan berada di posisi yang aman. Berada di posisi yang terancam juga perlu. Karena kamu bisa belajar dan mendapat hikmah dibalik itu semua. Dengan melalui kritikan itu lah kamu akan belajar bagaimana rasanya berada di posisi terancam. Bukankah hidup itu lebih bermakna apabila kamu pernah berada di posisi aman maupun terancam?
Hey, siapa tahu mereka sayang dengan kamu. Siapa tahu mereka perhatian dengan kamu. Siapa tahu mereka peduli terhadap kamu.
Mereka pasti sayang, perhatian, dan bahkan juga peduli sama kamu!!
Lantas kalau mereka tidak sayang, tidak perhatian, dan tidak peduli, buat apa mereka mengkritik kamu? Itu semua adalah tanda kalau mereka peduli! Walaupun dengan bahasa agak kasar atau bahkan dengan cara menyindir kamu. Mereka hanya malu saja atau bingung bagaimana cara mereka mengungkapkan rasa sayang, perhatian, dan peduli mereka.
Oleh karena itu, janganlah kamu emosi atau berniat untuk membalasnya.
Hidup ini terlalu singkat kalau kamu hanya berpikir negatifnya saja.
Terkadang apa yang mereka kritik tentang kita, mencerminkan diri mereka yang sesungguhnya bagaimana. Makanya, mereka mengkritik kita seperti itu. Peduli sekali kan? Mereka tidak mau kamu seperti mereka yang salah. Seperti mereka sedang mengingatkan kamu supaya kamu tidak bertindak salah lagi. Baik sekali kan mereka. Cepat-cepat berterima kasih lah kamu ke mereka yang baik hati itu :))
Tetapi, jangan juga kamu sombong terhadap mereka. Jangan kamu merasa kalau mereka itu musuh. Mereka itu sangat pantas untuk disebut sebagai sahabat kamu. Sahabat itu kan selalu sayang, perhatian, dan peduli.
Sebutlah mereka sebagai SAHABAT PALING BAIK yang kamu punya! :))
Berpikir positif sangat perlu. Jangan emosi.
Yah, mungkin emosi pasti. Tapi kalau dibalas, bukan kah akan membuat kamu terlihat sama saja dengan mereka? Sekali lagi, diam saja dan jadikan pembelajaran.
Bersikap sabar perlu juga. Sabar. Sabar. Sabar.
Tanggapi dengan bijaksana juga.
Mulailah kamu untuk belajar menjadi pribadi yang bisa berpikir lebih dewasa. Berpikir dari berbagai sudut pandang. Jangan hanya kamu berpikir dari sisi egois kamu. Dengan begitu, kamu akan bisa menerima dengan lapang dada semua kritikan dari mereka.
Kamu juga jangan hanya selalu berkeinginan berada di posisi yang aman. Berada di posisi yang terancam juga perlu. Karena kamu bisa belajar dan mendapat hikmah dibalik itu semua. Dengan melalui kritikan itu lah kamu akan belajar bagaimana rasanya berada di posisi terancam. Bukankah hidup itu lebih bermakna apabila kamu pernah berada di posisi aman maupun terancam?
Hey, siapa tahu mereka sayang dengan kamu. Siapa tahu mereka perhatian dengan kamu. Siapa tahu mereka peduli terhadap kamu.
Mereka pasti sayang, perhatian, dan bahkan juga peduli sama kamu!!
Lantas kalau mereka tidak sayang, tidak perhatian, dan tidak peduli, buat apa mereka mengkritik kamu? Itu semua adalah tanda kalau mereka peduli! Walaupun dengan bahasa agak kasar atau bahkan dengan cara menyindir kamu. Mereka hanya malu saja atau bingung bagaimana cara mereka mengungkapkan rasa sayang, perhatian, dan peduli mereka.
Oleh karena itu, janganlah kamu emosi atau berniat untuk membalasnya.
Hidup ini terlalu singkat kalau kamu hanya berpikir negatifnya saja.
Terkadang apa yang mereka kritik tentang kita, mencerminkan diri mereka yang sesungguhnya bagaimana. Makanya, mereka mengkritik kita seperti itu. Peduli sekali kan? Mereka tidak mau kamu seperti mereka yang salah. Seperti mereka sedang mengingatkan kamu supaya kamu tidak bertindak salah lagi. Baik sekali kan mereka. Cepat-cepat berterima kasih lah kamu ke mereka yang baik hati itu :))
Tetapi, jangan juga kamu sombong terhadap mereka. Jangan kamu merasa kalau mereka itu musuh. Mereka itu sangat pantas untuk disebut sebagai sahabat kamu. Sahabat itu kan selalu sayang, perhatian, dan peduli.
Sebutlah mereka sebagai SAHABAT PALING BAIK yang kamu punya! :))
No comments:
Post a Comment