Sikap Adalah Segalanya
Attitude is a little thing, but can make big differences. – Sikap adalah suatu hal kecil, tetapi dapat menciptakan perbedaan yang besar.
Setiap manusia menghadapi berbagai hal dalam hidupnya. Setiap hari lingkungan menawarkan bermacam-macam keadaan bagi kita. Keadaan cuaca, keadaan ekonomi, keadaan keluarga-sahabat-teman, keadaan pekerjaan kita termasuk atasan/bawahan/teman kerja kita, dan masih banyak keadaan-keadaan yang mungkin harus kita sikapi.Kita hampir tidak memegang kendali sepenuhnya untuk mengatur keadaan yang akan kita hadapi. Tetapi untuk kebaikan hidup kita terletak pada bagaimana kita "menyikapi" keadaan yang ada. Seperti yang dituliskan oleh Charles Swindoll:
"The longer I live, the more I realize the impact of attitude on life.
Attitude, to me, is more important than facts. It is more important than the past, than education, than money, than circumstances, than failures, than successes, than what other people think or say or do. It is more important than appearance, giftedness, or skill. It will make or break a company ... a church ... a home.
The remarkable thing is we have a choice every day regarding the attitude we will embrace for that day. We cannot change our past. We cannot change the fact that people will act in a certain way. We cannot change the inevitable.
The only thing we can do is play on the one string we have, and that is our attitude ... I am convinced that life is 10% what happens to me, and 90% how I react to it. And so it is with you ... we are in charge of our Attitudes.""Semakin lama saya hidup, semakin saya menyadari pengaruh sikap dalam hidup.
Sikap, bagi saya, lebih penting dari fakta. Sikap lebih penting dari masa lalu, lebih penting dari pendidikan, lebih penting dari uang, lebih penting dari keadaan, lebih penting dari kegagalan, lebih penting dari kesuksesan, lebih penting dari apa yang dipikirkan orang, dikatakan orang atau dari apa yang dilakukan orang. Sikap lebih penting dari penampilan, bakat atau keahlian. Sangat berpengaruh pada perusahaan...gereja...keluarga.
Hal yang sesungguhnya adalah bahwa kita memiliki pilihan setiap hari tentang sikap kita menyikapi hari itu. Kita tidak dapat mengubah masa lalu kita. Kita tidak dapat menentukan bagaimana orang lain harus bertindak. Kita tidak dapat mengubah apa yang sudah terjadi.
Satu-satunya yang dapat kita lakukan adalah memainkan bagian kita, dan itulah sikap kita. Saya yakin bahwa hidup adalah 10% apa yang terjadi kepada saya dan 90% adalah bagaimana saya menyikapinya. Begitu juga dengan anda... kita bertanggungjawab terhadap sikap kita."
Jeckson Sinaga
Mei 2009
Mei 2009
No comments:
Post a Comment